Jakarta, wartabrita.com – Aksi Solidaritas Mahasiswa Papua Jawa Barat Bersatu di depan kantor Kementrian Dalam Negeri pada hari Selasa 24/11/ 2020 berjalan dengan lancar, masa terlihat menggunakan mobil komando sambil membawa poster dan bendera merah putih.
Hal ini untuk menunjukkan komitmen dalam rangka mendukung Otsus Papua Jilid II dilanjutkan sekaligus dalam orasinya mereka mendesak tangkap mafia Otsus Papua, evaluasi serta pengawasan anggaran Otsus Papua Jilid II diperketat. Demikian disampaikan Bilken melalui pengeras suara.
Rajid Patiran salah satu orator menyampaikan bahwa Papua membutuhkan otonomi khusus, hal ini dapat dibuktikan bahwa infrastruktur pembangunan, pendidikan dan kesehatan masih tertinggal. Kami mahasiswa Papua secara tegas mendukung Otsus Papua Jilid II, tangkap siapapun kalau menyelewengkan dana Otsus. Ungkap Rajid
Otsus Papua Jilid II adalah masa depan pendidikan bagi generasi muda Papua dimasa yang akan datang, hal ini mendorong mahasiswa Papua di Jawa Barat memiliki keinginan untuk mendorong pemerintah pusat agar tetap melanjutkan Otsus Papua Jilid sebagai solusi pembangunan. Ujar Isak Efun sebagai kordinator aksi
Kami dengan senang hati menerima adek-adek Mahasiswa, aspirasi mahasiswa Papua pada sore hari ini menjadi masukan bagi kami dalam merumuskan kebijakan Otsus Papua kedepan lebih lagi. Ujar kasubdit Papua dan Papua Barat, Budi Arwan saat menerima perwakilan mahasiswa Papua di lantai 15 kantor Kemendagri. (Hanif)