Aksi Prajurit Yonif Para Raider 503 Kostrad Latihan  Pembebaskan Sandera

Aksi Prajurit Yonif Para Raider 503 Kostrad Latihan  Pembebaskan Sandera

Jakarta, wartabrita.com– Prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad melakukan misi pembebasan Bapak Wali Kota Probolinggo yang disandera oleh teroris atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada latihan pemantapan Raider di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jum’at (15/10/2021). Latihan ini untuk melatih kesiapsiagaan prajurit pada misi pembebasan samdera.

Aksi pasukan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostdad dipimpin langsung Danyonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad Letkol Inf Roliyanto, dalam aksi latihan pembebasan sandera  ini di skenariokan bahwa Bapak Wali Kota disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah melaksanakan senam bersama dengan anggotanya.

Dalam situasi latihan ini, Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula Kostrad Kolonel Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa memerintahkan Letkol Inf Roliyanto Danyonif Para Raider 503/Mayangkara  untuk melaksanakan operasi Raid pembebasan tawanan yang dilakukan KKB tersebut.

Pasukan Yonif Para Raider 503/Mayangkara melaksanakan pendadakan guna menggempur masuk ke dalam daerah kawasan yang tengah di kuasai oleh KKB dengan cara sporadis di kantor Wali Kota.

Terjadi kontak senjata antara Tim Raid dan KKB saat aksi penyelamatan sandera. Hasilnya, anggota KKB yang berada di luar maupun dalam tewas akibat tembakan terukur dari pasukan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad.

Usai berhasil melumpuhkan musuh, sejumlah prajurit dengan cepat masuk ke dalam gedung untuk membebaskan sandera. Sementara pasukan yang lain bertugas mengamankan area luar gedung.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit satuan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad yang  kuat, kokoh, solid dan profesional,” ucap Danyon.

“Tentunya latihan ini merupakan suatu kebutuhan dan setiap saat satuan Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad siap digerakkan dan dikerahkan menerima tugas sesuai dengan tanggung jawab,” tegas Danyon.

(dpa)

Related posts