Bahlil Lahadalia Dorong Ribuan Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Jadi Pengusaha

Menteri Investasi Bahlil LahadaliaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Brawijaya, Malang. (Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM)

MALANG, wartabrita.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Universitas Brawijaya, Malang.

Dalam kesempatan itu, Bahlil memberikan semangat bagi generasi muda untuk ambil peran dalam investasi yaitu dengan menjadi pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Bacaan Lainnya

Di hadapan 15.000 mahasiswa baru UB yang tersebar di beberapa lokasi, Bahlil mengajak mahasiswa untuk mengisi waktu kuliah dengan baik. Tidak hanya mengikuti kuliah dalam kelas, namun juga mempelajari ilmu kepemimpinan (leadership) melalui pengalaman berorganisasi.

Selain itu, Menteri Bahlil juga mendorong mahasiswa untuk ambil bagian dalam mendorong investasi dengan cara berwirausaha.

“Negara ini sudah pada jalan yang benar ekonominya, jadi jangan kalian pesimis. Saya minta adik-adik jadi pengusaha andal, jadi seorang entrepreneur, agar kelak kembali ke daerah, ekonominya tumbuh, kalian menjadi pelaku usaha yang menciptakan lapangan pekerjaan. Kelak kalian yang akan membawa negara ini menjadi negara yang dihargai dunia dalam konteks kedaulatan,” ujar Bahlil dikutip, Rabu (16/8/2023).

Bahlil juga menyampaikan arah kebijakan negara ke depan yaitu membangun investasi melalui hilirisasi. Hilirisasi industri sumber daya alam akan memberikan nilai tambah sehingga Indonesia tidak lagi hanya mengirim bahan mentah sebagai komoditas ekspor.

Apalagi, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, bahkan 25 persen cadangan nikel dunia berada di Indonesia.

“Kenapa kita harus menciptakan nilai tambah? Kedaulatan bangsa harus menjadi hal terpenting yang kita pegang. Negara ini negara kaya, tetapi nilai tambah semua sumber daya alam justru dirasakan oleh negara lain. Kita mulai masuk kembangkan nikel untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil baterai kendaraan listrik terbesar di dunia,” tuturnya.

Pos terkait