Jakarta, Wartabrita.com – Badan POM menggandeng kaum muda Indonesia (milenial) melalui program “Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus”.
Salah satunya melakukan pembekalan dan Pemilihan Duta Kosmetik Aman yang diikuti oleh 30 orang Duta Kosmetik Aman perwakilan dari 13 sekolah SMA/SMK dan 1 universitas di Provinsi DKI Jakarta.
“Kegiatan ini bertujuan menetapkan pelajar dan mahasiswa menjadi Duta Kosmetik Aman agar berperan aktif melakukan KIE kepada komunitasnya tentang keamanan dan manfaat kosmetika,” kata Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi, Yayan Cahyani.
Terpilih tiga Duta Terbaik berdasarkan penilaian public speaking, post test, role model, influencer di media sosial serta kemampuan pendukung lainnya yaitu Nijma Syahira Izzati Arief dari SMAN 8, Tahlirsti Dijane Nurhulwah dari SMAN 70 Jakarta, dan Naomi Alyssa dari SMAN 2 Jakarta.
Program ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat salah satunya yaitu melalui pembentukan Duta Kosmetik Aman agar mampu mewujudkan masyarakat digital anti hoax.
“Termasuk menjadi influencer Badan POM pada komunitasnya sehingga lebih cerdas dalam memilih kosmetik aman,” ungkap Yayan.
Kepala BBPOM di Jakarta, Susan Gracia Arpan menyebut, Duta Kosmetik Aman, para duta kosmetik dapat menjadi influencer yang handal dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang aman di komunitasnya.
“Diharapkan para Duta Kosmetik terpilih dapat menjalankan amanah dan siap menjadi spokeperson BBPOM di Jakarta dalam mengampanyekan penggunaan kosmetik aman kepada komunitasnya,” jelas Susan.
Menurut Susan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan semakin cepatnya arus informasi yang memudahkan masyarakat dalam memilih dan menggunakan produk kosmetik terutama pembelian produk melalui aplikasi digital atau e-commerce.
“Jadi tanggung jawab pengawasan Badan POM semakin luas dan kompleks sehingga dalam melakukan pengawasan tersebut Badan POM tidak mungkin berperan secara mandiri namun harus ada kerjasama baik dari produsen maupun masyarakat sendiri,” tutup Susan.