BMKG: Gempa M 5,3 di Kabupaten Blitar Tak Berpotensi Tsunami

Data gempa bumi di Kabupaten Blitar/sumber: bmkg

 

Jakarta, wartabrita.com- Hari Minggu, 05 Juli 2020 pukul 02.09.21 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.

Bacaan Lainnya

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,26 LS dan 112,24 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 km arah Selatan Kota Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada kedalaman 92 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi lempeng Indo-Autralia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan menurun ( Normal Fault),” kata Rahmat Triyono Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Minggu (5/7/2020).

Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Jember, III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), Kulonprogo, Bantul, Cilacap, Wonogiri, II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegasnya.

Gempabumi Susulan:
Hingga hari Minggu, 05 Juli 2020 pukul 02.40 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” urainya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(DPA)

Pos terkait