Dukungan Keluarga Kunci Utama Kembangkan Kemampuan Penyandang Disabilitas

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Grace Batubara

 

Jakarta, wartabrita.com – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Grace Batubara mengatakan dukungan penuh keluarga terhadap penyandang disabilitas sangat penting untuk mengembangkan kemampuan mereka sehingga dapat berkembang, berkreativitas, dan turut berperan dalam pembangunan bangsa.

Bacaan Lainnya

“Keluarga berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak penyandang disabilitas. Orang tua harus tetap gigih dalam memberikan pola asuh terbaik dan harus yakin serta meyakinkan bahwa penyandang disabilitas juga setara dengan yang lain,” tegas istri Menteri Sosial Juliari P. Batubara ini dalam talkshow Disabilities Show Episode 1 yang disiarkan langsung di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan kanal Youtube Kemensos RI di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Dalam talk show yang dipandu Melaney Ricardo dan Dio Hapsari ini Grace mengatakan semua pihak mempunya peran penting dalam mengembangkan kemampuan penyandang disabilitas. Di tingkat pusat, Kemensos hadir bersama masyarakat untuk memberikan perlindungan sosial yang komprehensif bagi tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.

“Mereka bisa menjadi hebat dengan dukungan kita semua,” katanya dalam talkshow yang digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020.

Pemerintah daerah, lanjut Grace, juga harus ikut andil dalam mendukung para penyandang disabilitas agar mendapat akses yang sama. Salah satunya akses terhadap layanan publik.

Grace juga menyampaikan bahwa Kemensos memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) berupa Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat dimanfaatkan orang tua penyandang disabilitas. Balai ini sebagai tempat untuk mengembalikan keberfungsian sosial dari para penyandang disabilitas.

Selanjutnya Ketua HDI 2020, Anne Nurfarina yang juga menjadi bintang tamu mengatakan keluarga berperan besar membangun semangat anak-anak penyandang disabilitas. “Keluarga harus mengubah cara berfikir dan mulai merencanakan masa depannya. Misal rencana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Anne menambahkan, setiap manusia kreatif, termasuk anak-anak penyandang disabilitas. Mereka memiliki kreativitas sama dengan yang lain. Hal ini terbukti dari video-video hasil karya penyandang disabilitas yang telah diunggah di website creativedisabilitiesgallery.com. Para penyandang disabilitas juga bisa beradaptasi pada industri 4.0 atau era digital.

Anne yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Creative Business Of Difable Community (CIDCO), menceritakan berdasarkan pengalamannya, setiap manusia ada kepekaan baik sensorik, motorik maupun visual. Menariknya, di kalangan penyandang disabilitas seperti autistik cenderung memiliki kepekaan visual, down syndrome memiliki kepekaan motorik contohnya ahli di bidang seni tari.

“Hal yang lebih menarik lagi ketika tuna rungu bisa menari hanya dengan melihat ketukan,” ucapnya.

Di akhir segmen, Grace berpesan agar para orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas agar tetap kuat dan semangat. “Orang tua harus kuat dan semangat. Kita beri yang terbaik untuk anak-anak penyandang disabilitasi dimanapun berada,” katanya.

Pada kesempatan ini, Grace dan Anne menyapa secara virtual para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Indonesia Rare Disorder dari beberapa wilayah.

Acara Disabilities Show Episode 1 juga menghadirnya Widelya, penyandang disabilitas yang memiliki talenta melukis. Selain itu, ada juga demo terapi okupasi untuk memberikan stimulasi kepada penyandang disabilitas agar mampu melakukan kegiatan sehari-hari seperti perawatan diri, pengembangan diri dan hingga latihan fisik menggunakan alat bantu.

Hari Disabilitas Internasional 2020 mengangkat tema ‘Membangun Kembali Kehidupan yang Lebih Baik, Lebih Inklusif, Lebih Aksesibel dan Berkelanjutan Pascapandemi Covid-19.’

Rangkaian kegiatan Peringatan HDI dilakukan sepanjang November hingga Desember dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Perayaan HDI 2020 ditandai dengan peluncuran Website creativedisabilitiesgallery.com yang merupakan sarana promosi karya dan produk penyandang disabilitas yang berkualitas. Dengan mengakses laman website tersebut, masyarakat dapat mengenal lebih dekat lagi para penyandang disabilitas dan memetik pembelajaran dari semangat mereka yang selalu menyala di tengah keterbatasan.

Sebagai informasi, Creative Disabilities Gallery merupakan galeri virtual berbentuk dome yang menampilkan beragam acara seperti pameran karya penyandang disabilitas, pertunjukan kreatif, talkshow, sharing session, live games, dan kisah-kisah inspiratif para penyandang disabilitas.

Selain itu peringatan HDI 2020 juga menghadirkan kegiatan Disabilities Show, yaitu sebuah program dalam bentuk variety show yang dikemas secara ringan, menarik tetapi tetap memiliki nilai-nilai edukasi kepada pemirsa untuk lebih memilik kesadaran terhadap penyandang disabilitas. Kegiatan ini terdiri dari 4 episode, berlangsung mulai tanggal 30 November sampai 3 Desember 2020 dan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Ada juga kegiatan Creative Disabilities Award yang merupakan ajang penampilan aktivitas dan kreativitas dari penyandang disabilitas, Balai atau Lembaga Penyandang Disabilitas dan peserta umum. Ajang ini terdiri dari kompetisi video lembaga disabilitas, disabilitas vlog dan Tiktok challenge yang batas pengunggahannya sampai 1 Desember 2020.

(dpa)

Pos terkait