ET KORUB Desak Jokowi Segera Reshuffle Erick Thohir

Elemen Tangkap Koruptor BUMN (ET-KORUB)Elemen Tangkap Koruptor BUMN (ET-KORUB)
Elemen Tangkap Koruptor BUMN (ET-KORUB), menggelar aksi unjuk rasa mendesak Erick Thohir mundur dari Menteri BUMN

Jakarta, Wartabrita.com – Massa mengatasnamakan Elemen Tangkap Koruptor BUMN (ET KORUB), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian BUMN, pada Kamis, 9 juni 2022.

Aksi tersebut, ET KORUB lakukan, menyusul klaim mereka duga adanya pat gulipat Menteri BUMN Erick Thohir dan para kroninya dalam investasi Telkomsel-yang merupakan anak perusahaan BUMN Telkom kepada Gojek Tokopedia (GoTo).

Bacaan Lainnya

Beberapa waktu lalu, terjadi penurunan nilai saham GoTo karena dianggap ada campur tangan dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Emiten yang gaungnya akan melesat naik harga itu menjadi turun akibat investasi Telkomsel dengan Erick Thohir sebagai pimpinan pucuk dari provider komunikasi plat merah itu.

“Stop jadikan kementerian BUMN sebagai sapi perah untuk kepentingan politik praktis jelang 2024,” kata Koordinator ET KORUB Yaser,   keterangan pers  kepada Wartawan, pada hari ini Kamis (9/6/2022)

 

Massa Elemen Tangkap Koruptor BUMN

Pada kesempatan ini ET-KORUB, lanjut Yaser, juga mendesak Presiden Jokowi agar segera mereshufle Erick Thohir dari jabatannya sebagai Menteri BUMN.

Pasalnya, usaha milik rakyat adalah tools  negara untuk menjalankan amanah UUD 1945 khusunya pasal 33 UUD 1945. BUMN pun merupakan alat negara menguasai hajat hidup orang banyak dan distribusikan kekayaan bangsa ke suluruh rakyat Indonesia. Sehingga tercapai tujuan akhir bangsa, yakni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan sosial.

“Meminta Presiden Jokowi segera mereshuffle Erick Thohir dari Menteri BUMN. Erick Thohir segera Mundur dari jabatannya,” tandas Yaser.

Awal Mula Polemik GoTo

Sebelumnya, kejanggalan dan adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Menteri BUMN Erick Thohir dan kakak kandungnya Boy Thohir ini diungkap oleh mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto (AEK).

Dalam laman akun Facebooknya yang tampak pada, Sabtu (21/5) lalu, Agustinus menggambarkan lengkap persoalan investasi Telkomsel kepada GOTO yang mencapai triliunan rupiah itu.

Dalam laman Facebooknya itu, Agustinus membeberkan bahwa pascapembelian saham GOTO oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,1 triliun yang dikoversi menjadi 29.708 lembar. Lalu 300 juta dollar AS setara Rp 4,2 triliun yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai Rp6,3 triliun uang Telkomsel mengalir kepada GOTO.

Namun ia mengungkap, pada 13 Mei 2022 saham GOTO anjlok 50 persen lebih sejak IPO menjadi Rp 194 perlembar. Nilainya turun sebesar 26 persen dari harga pembelian oleh Telkomsel yakni Rp 265,5 perlembar.

Pos terkait