Fenomena Politik Jelang 2024, Jari 98: Cagub Jangan Hanya Modal Kalender Almenak

Wartabrita.com, Jakarta– Fenomena menjelang tahun politik 2024 mulai muncul dengan beragam cara. Tindakan para bakal calon gubernur, bupati dll tampak mengarah kepada kampanye menyasar target konstituen.

Seperti mendekati majelis taklim atau pengajian, beri sembako, spanduk hingga bagi-bagi kalender.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi 98 (Jari 98), Willy Prakarsa, menekankan apa yang dilakukan para calon pemimpin itu seperti upaya menjaring angin.

Sebab, momentum sekarang mestinya para bakal calon harus menjadi figur gambaran yang kompehensif baik dalam bertindak nyata secara fisik dan gagasan bagi masyarakat.

Untuk itu, kembali Willy Prakarsa tekankan, bahwa dalam pengelolaan isu politik sejatinya tak bisa hanya bermodalkan sebuah kalender almenak belaka. Tapi butuh ide gagasan dan terobosan untuk kemaslahatan masyarakat.

“Ini dilema, gimana sekelas cagub modalnya cuma kalender almenak,” cetus Willly, menyikapi fenomena langkah politik para bakal calon, Senin (13/2/2023).

Selain itu, lanjut Willy, fenomena industri konsultan politik, influencer, dan buzzer dalam kampanye digital paslon juga mulai terus bergulir.

Namun, peran produksi isu dan amplifikasi konten kampanye di platform digital, tampak turut memperburuk polarisasi politik dan politisasi isu-isu identitas.

Faktanya secara nyata setiap isu-isu non-programatik terus direproduksi dan diglorifikasi oleh cyber army masing-masing bakal calon bahkan adapula yang mengarah kepada hoax.

“Himbauan juga buat pengrajin yang miliki usaha konveksi dan cetak sablon jangan terlalu percaya kepada para Capres, Cagub, Walikota dll. Khawatir dapat order, tetapi kalau mereka kalah maka utang orderan bisa tidak di bayar. Coba tanya dan chek dech pada para pengusaha yang sebelumnya mereka miliki usaha seperti itu” tandas Willy Prakarsa.

Related posts