Jakarta, Wartabrita.com – Ninasapti Triaswati, Ekonom Universitas Indonesia meyakini pembangunan sirkuit Formula E yang Gubernur DKI Anies Baswedan inisiasi bakal banyak manfaat ketimbang mudarat-nya. Bahkan perkiraan benefitnya bakal jauh lebih besar dari biaya pembangunan.
Analisa itu Ninasapti sampaikan dalam sebuah diskusi virtual yang KedaiKOPI selenggarakan bertajuk ‘Bagaimana Kabar Formula E?’, dilansir Senin (16/5/2022).
Ninasapti menekankan, berdasarkan informasi dari berbagai sumber resmi, keuntungan sirkuit Formula E hasilkan, berada di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp2,5 triliun.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding biaya pembangunannya yang memakan anggaran sekitar Rp560 miliar.
Dengan kata lain, keuntungan sirkuit Formula E hampir 450 persen dari biaya pembangunannya.
“Jadi dari sisi ekonomi harus menimbang-menimbang dari sisi benefit dan cost,” ujar Ninasapti.
Selain itu, sampak ekonomi dari Formula E bagi warga Jakarta, bakal mengalir bersamaan dengan ajang balap mobil listrik itu berlangsung. Bigitu juga bila ada event-event lainnya di sirkuit tersebut.
“Kalau kita lihat ini bukan sekadar bisnis, tapi sebagai pemantik untuk menggerakan ekonomi masyarakat,” tutupnya.