Formula E di Jakarta dan Waste4Change Berkolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

Formula E di Jakarta dan Waste4Change Berkolaborasi untuk Pengelolaan SampahFormula E di Jakarta dan Waste4Change Berkolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

Jakarta, Wartabrita.com – Sebagai kejuaraan otomotif pertama di dunia yang mengedepankan bebas karbon, Formula E sangat mengedepankan prinsip sustainability atau keberlanjutan. Bukan sekadar balapan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), Formula E rupanya ingin menunjukkan bagaimana prinsip sustainability diterapkan di kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam pengelolaan sampah.

Untuk diketahui, acara besar seperti Formula E tentunya akan dikunjungi banyak orang dan ini memungkinkan banyaknya produksi sampah. Hal ini dikhawatirkan akan membuat masalah lingkungan misalnya, sampah berserakan Jika para pengunjung serampangan membuang sampah.

Bacaan Lainnya

Berangkat dari itu, Formula E di Jakarta berkolaborasi dengan Waste4Change, yakni sebuah perusahan yang menawarkan solusi pengelolaan sampah. Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson mengatakan bahwa pihaknya menerapkan prinsip sustainability secara holistik dan ingin Formula E di Jakarta sejalan dengan
prinsip itu. Maka dari itu, perihal pengelolaan sampah, pihaknya ingin mendaur ulang semaksimal mungkin.

“Kami mencoba dan memastikan acara ini sepenuhnya sustainable. Kami ingin memberi dampak yang baik kepada masyarakat,” kata Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson, saat kunjungan lapangan ke Sirkuit Ancol, Jakarta, Rabu (1/6/22).

“Kami mau memastikan di mana sampah itu berakhir. Dengan berkolaborasi dengan Waste4Change, kami bisa lihat sendiri proses daur ulang sampah itu sangat komprehensif dan juga sudah sesuai framework Formula E,” lanjut Iona.

Untuk mendukung pengelolaan sampah, Iona mengatakan bahwa ada sejumlah unsur yang ingin dihadirkan dan dicapai oleh pihaknya—yang juga sejalan dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), selaku pengelola Formula E di Jakarta.

Unsur yang dimaksud termasuk menghadirkan operasional yang menunjang pengelolaan sampah. Melalui operasional ini, Formula E ingin mengedukasi pengunjung dari pemilahan sampah hingga daur ulang, membantu relawan untuk mengedukasi pengunjung, hingga akhirnya muncul kesadaraan soal pentingnya pengelolaan sampah.

“Ada banyak sinergi antara kita semua, kami mencapai tujuan bersama, kami benar-benar ingin meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan dan daur ulang sampah. Kami ingin mempercepat perubahan positif ini tercipta,” pungkas Iona.

Pada kesempatan yang sama, Head Of Strategic Services Waste4Change Adhitya Prayoga mengatakan bahwa pengelolaan sampah semestinya dimulai sejak pemilahan sampah, di mana sampah-sampah dikelompokkan berdasarkan jenisnya.

“Dengan begitu, pendaur ulang sampah juga senang mendapat sampah yang tak tercampur polutan, seperti minyak… Jadi, kalau dari awal sudah dipilah dengan baik, sampah jadi lebih mudah dikelola dan didaur ulang sehingga bisa meningkat nilainya,” jelas Adhitya.

Ia menambahkan bahwa upaya ini harus terus dilakukan dengan masif mengingat degradasi atau kerusakan lingkungan terjadi begitu cepat.

Lebih lanjut, lantaran memiliki prinsip sustainability yang sejalan dengan Formula E, Waste4Change mendukung acara tersebut. Adhitya pun mengaku senang bisa berkolaborasi dengan ajang kejuaraan itu.

“Kami sangat senang men-support Formula E Jakarta,” tambahnya. “Saya harap acara-acara selanjutnya bisa melihat ini sebagai contoh bahwa acara-acara selanjutnya harus bertanggung jawab agar tak membebankan Bumi.”

Sebagai informasi, Formula E di Jakarta E-Prix akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang. Balapan ini akan digelar di Ancol, Jakarta Utara. Siapa pun yang ingin menonton Jakarta EPrix secara langsung, silakan membeli tiket di website jakartaeprixofficial.com dan jakartaeprix.goersapp.com. Pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 1 Mei lalu.

Pos terkait