Oleh: Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas
Himbauan Paus Fransiskus agar pihak rusia mencabut larangan ekspor gandum dari ukraina tentu harus kita apresiasi dan sambut gembira karena jika hal demikian tidak dilakukan maka dia jelas-jelas akan bisa mengancam nasib ratusan juta orang terutama mereka-mereka yang berada di negara-negara terbelakang karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
Tetapi himbauan tersebut semestinya juga ditujukan kepada Amerika dan negara-negara eropa barat serta negara-negara sekutunya untuk juga tidak memblokade ekonomi rusia. Ini penting supaya ada fairness atau keadilan dan keseimbangan karena tindakan yang dilakukan Rusia tersebut jelas-jelas merupakan reaksi terhadap sikap dan tindakan amerika dan eropa barat serta sekutu-sekutunya.
Oleh karena itu kalau kita tidak mau pasokan gandum dari ukraina ke pasar dunia terganggu maka penyebabnya juga harus dihilangkan yaitu blokade ekonomi yang dilakukan Amerika dan sekutu-sekutunya terhadap rusia juga harus dihentikan.
Bila hal demikian tidak bisa dilakukan maka Rusia tentu juga tidak akan mau menghentikan blokadenya. Jadi kesimpulannya Rusia dan Amerika beserta sekutu-sekutunya ternyata sama saja buruknya karena mereka sama-sama telah menjadi biang dari kerusakan yang ada di dunia saat ini.
Cuma sayang mereka-mereka tersebut tidak mau mengakuinya karena mereka hanya sibuk melakukan apa yang terbaik menurut mereka bagi dirinya dan mereka tidak peduli terhadap dampak buruk dari tindakan yang mereka lakukan tersebut kepada bangsa dan negara lain.