Bekasi, wartabrita.com– Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement oleh Jasa Marga kali ini yaitu pada:
1. KM 32+028 s.d KM 32+912 lajur 2 jalur arah Cikampek. Sementara penanganan 270 meter berlansung hari Sabtu (09/04) pukul 10.00 WIB-Jum’at (15/04) pukul 14.00 WIB;
2. KM 36+118 s.d KM 35+997 bahu luar jalur arah Jakarta. Panjang penanganan 121 meter berjalan pada hari Senin (11/04) pukul 10.00 WIB-Minggu (17/04) pukul 05.00 WIB.
General Manager Representative Office 1 JTTRD Muhammad Taufik Akbar menjelaskan tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. “Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal,” jelas Taufik.
Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Informasi ini bakal para pengguna jalan terima dengan baik. Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang. Berupa, spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan. Memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” tutupnya.
Pada musim mudik lebaran 2022 mendatang, para pemudik harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker serta sudah melakukan vaksinasi lengkap. Terlebih sudah mengikuti vaksinasi tambahan atau booster. Aturan tersebut sesuai dengan anjuran dari pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.