Joinst Konsisten Kawal Proses Demokratisasi di Republik Ini

Oleh : Chalid Tualeka, Ketua Umum Formajo Indonesia Institut

Wartabrita.com, Sukabumi – Para aktivis senior yang tergabung dalam Formajo Indonesia Institute (JOINST) menggelar Rapat Kerja Pengurus di Base Camp Rumah Nenek Sukabumi selama dua hari, 26-28 Agustus 2022.

Raker tersebut melahirkan beberapa agenda strategis, salah satu agenda pentingnya adalah mengawal proses demokratisasi di republik ini agar berjalan dengan Baik.

Selalin itu juga konsen dalam melakukan pendampingan terhadap masayarakat pesisir serta konflik-konflik agraria yang terjadi di masyatakat.

Formajo Indonesia Institute di dorong sebagai Lembaga Thing Thank dan memposisikan diri sebagai kepeloporan informasi sekaligus sebagai media propaganda.

Pemgurus Formajo Indonesia Institute (JOINST) terdiri dari aktivis senior ini juga mengkritisi fenomena mafia intistusi yang terjadi pada lembaga Negara salah satunya Polri.

Kontrol atas situasi tersebut membuat keberadaan Polri menjadi tidak profesional. Sehingga Tawarannya agar Polri di leburkan menjadi bagian Dari Kementrian Dalam Negeri.

Selain itu JOINST juga mengkritisi Kenaikan BBM memang sudah menjadi sebuah keniscayaan, namun dalam situasi pasca covid 19 dimana situasi ekonomi baik mikro maupun makro mengalami keterpurukan dalam segala sektor.

Kenaikan BBM akan berdampak terhadap kenaikan segala kebutuhan bahan pokok serta naiknya cost produktifitas dunia industri dari hulu hingga hilir.

Kenaikan BBM tidak berbanding lurus dengan situasi di mana pasca covid 19 adanya upaya pemulihan ekonomi nasional.

Misalnya sektor UMKM yang selalu di galakan oleh pemerintah namun di sisi lain dan di saat mulai merangkak sudah harus mengahadapi melonjaknya harga bahan baku.

Dua hal yang menjadi beban rakyat meski pun terkadang rakyat belum langusng menikmati yaitu kenaikan BBM dan Beban Hutang Luar Negri yang semakin besar.

Legislator yang seharusnya berpihak kepada masyarakat nampaknya adem ayem saja menikmati situasi yang terjadi saat ini, control mereka terhadap eksekutif sepertinya tidak berjalan sesuai harapan yang di inginkan atau jangan – jangan kedua lembaga tesebut berkoalisi apik dalam melanggengkan kekuasaan mereka.

Semoga dalam Perayaan HUT RI 77 di istana Merdeka dengan berdendang riang tidak menghilangkan kepeduliaan mereka terhadap rasa kemanusiaan.

Pos terkait