Kapan Beli Emas Agar Tak Rugi? Cari Tahu Waktunya Di Sini!

Kapan Beli EmasKapan Beli Emas
Kapan Beli Emas

JAKARTA, Wartabrita.com – Banyak orang mengatakan bahwa berinvestasi pada emas adalah cara termudah untuk melindungi asetmu, tetapi adakah dasarnya? Emas memang sudah lama dipandang sebagai bentuk penyimpan nilai karena harga historisnya yang meningkat, ketahanannya terhadap laju inflasi, serta kemudahan dalam pencairan saat dibutuhkan uang tunai. Akan tetapi, meskipun memiliki banyak manfaat ini, masih ada pertanyaan besar tentang bagaimana menentukan momen tepat untuk membeli logam mulia tersebut. Ini sebenarnya perlu pemikiran matang dan pendekatan yang bijak.

Jika membeli tanpa pemikiran matang, Anda berisiko mendapatkan harga tinggi serta memerlukan waktu cukup lama untuk mengembalikan modal. Mungkin pernah ada godaan untuk membeli emas ketika harganya sedang meningkat agar tidak ketinggalan, namun mirip dengan pembelian barang diskon, investasi dalam emas juga harus diperhitungkan sehingga Anda bisa meraih hasil optimal di masa depan. Oleh sebab itu, apa saja langkah tepat untuk mengetahui momen terbaik dalam membeli emas?

1. Saat harga emas turun atau stabil

 

Walaupun harga emas umumnya meningkat seiring waktu, gerakannya masih bisa bervariasi. Terdapat periode ketika harga emas menurun dan mencapai keseimbangan. Ini merupakan momen terbaik untuk memulai pembelian. Jangan tunggu sampai harganya melonjak tinggi yang dapat membuat Anda merasa menyesal tidak membeli lebih awal.

Kamu bisa mulai rutin cek grafik harga emas harian atau mingguan. Biasanya, harga akan cenderung turun setelah mengalami kenaikan tajam atau saat kondisi ekonomi sedang stabil. Kalau kamu punya dana lebih, manfaatkan momen ini buat beli emas sedikit demi sedikit, daripada beli sekaligus saat harga lagi tinggi.

2. Saat nilai tukar dolar Amerika Serikat menurun

 

Faktor-faktor global pun dapat mengubah harga emas, satu di antaranya ialah pergerakan nilai tukar dolar AS (USD). Umumnya, ketika dolar melemah, harga emas cenderung meningkat, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, apabila dolar menurun, mungkin saja harga emas internasional tengah mencapai posisi terendah; hal tersebut bisa menjadi kesempatan ideal bagi Anda untuk membeli emas.

Kamu tidak perlu ahli dalam bidang ekonomi untuk memahami situasi mata uang dollar. Kamu hanya perlu mengikuti informasi seputar ekonomi dunia dengan konsisten serta memahami pola fluktuasi kurs rupiah ke dolar. Jika nilai dolar menurun dan kamu melihat harga emas semakin merosot, ini dapat menjadi petunjuk yang kuat bagi Anda untuk mulai berinvestasi.

3. Sebelum peristiwa penting dalam bidang ekonomi atau politik

 

Emas dianggap sebagai komoditas bernilai tinggi yang dapat memberikan perlindungan ketika kondisi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, nilai jual emas cenderung meningkat pada masa-masa krisis ekonomi, resesi, atau goncangan politik lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, Anda disarankan untuk membeli emas sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terjadi.

Misalnya saja, jika Anda mengamati indikator-indikator ketidaktegaran dalam perekonomian seperti inflasi yang meroket, kenaikan suku bunga, atau adanya perselisihan politik, ini mungkin saat yang tepat bagi Anda untuk membeli emas. Singkatnya, Anda harus cukup sensitif terhadap situasi baik internasional maupun domestik. Semakin pesat respon Anda, maka akan semakin meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan emas dengan harga lebih murah.

4. Ketika Anda memiliki uang sisa

 

Waktunya paling tepat untuk membeli emas juga sangat dipengaruhi oleh situasi keuangan Anda secara pribadi. Jika Anda memiliki sejumlah uang cadangan yang tidak direncanakan akan digunakan dalam waktu dekat, lebih bijaksana jika digunakan untuk pembelian emas. Alih-alih biarkan saja menumpuk di akun reguler, ubahlah itu menjadi salah satu bentuk investasi. Sebelum tergiur dengan godaan berbelanja mendadak, pertimbangkanlah invesatsi emas sebagai metode ampuh dan pintar untuk melindungi aset keuangan Anda.

Tetapi, pastikan bahwa dana yang Anda gunakan bukan berasal dari tabungan sehari-hari ataudana darurat. Emas tidak boleh dijadikan sebagai alat investasi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan uang yang dapat diambil dengan mudah setiap saat, ada risiko kerugian apabila harganya belum meningkat ketika Anda harus menjualnya kembali.

5. Ketika menerima gaji ataupun bonus, gunakan kesempatan tersebut untuk memperluas investasi Anda.

 

Tiap kali Anda mendapat pendapatan tambahan, baik dari bonus, tunjangan hari raya, atau penghasilan lainnya,
freelance
Jangan buru-buru habiskan uang tersebut untuk keperluan berbelanja. Simpanlah sebagian untuk membeli emas. Hal ini dapat menjadi taktik yang bijak guna mendiversifikasiasetmu, terutama jika sudah memiliki simpanan dandana darurat.

Membeli emas secara rutin ketika menerima pendapatan ekstra dapat membantu Anda menjadi seorang investor yang disiplin. Tidak perlu menunggu waktu harga emas paling rendah karena hal tersebut tidak pasti. Melalui pembelian yang dilakukan pada beragam kesempatan, Anda pun dapat mengoptimalkan harga rata-rata pembelian emas yang cenderung lebih stabil dalam periode panjang.

Memilih waktu yang ideal untuk membeli emas tentu memerlukan suatu taktik, namun hal utamanya ialah persiapanmu sendiri. Maka, bilakah waktunya terbaik buat memboyong emas tersebut? Adalah ketika telah matang dari segi keuangan serta mengerti bagaimana prosedurnya.

Related posts