Ketua JoMan: Pelaku Pengeroyok Ade Armando Teroris Demokrasi

Jakarta, wartabrita.com – Ketua Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer mengaku shock, kaget dan marah kekerasan massa aksi terhadap Dosen UI, Ade Armando. Baginya, pengeroyokan brutal itu sangat tidak manusiawi. Bahkan ia menyebut aksi pemukulan itu sebagai ‘teroris demokrasi’

“Dia dipukuli, ditelanjangi dan dikeroyok. Ini jelas kemunduran dalam demokrasi yang diperjuangkan mahasiswa. Pelakunya teroris demokrasi,” kata Noel kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Bacaan Lainnya

Noel berharap pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa peserta aksi. Namun, kelompok penumpang gelap anti Jokowi yang ingin mengadu mahasiswa dan rakyat pro Jokowi.

Tetapi jika pelakunya mahasiswa, kata Noel maka tentu siapapun pelakunya akan harua ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Narasi mahasiswa dan Ade Armando jelas sama. Mereka menolak pemilu diundur dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Jadi kenapa Ade jadi korban juga,” kata Noel.

Kasus ini jelas Noel, tentu mengguncang rencana rekonsiliasi antara rakyat yang terbelah pascapilkada DKI Jakarta.

“Entah siapa pelakunya mereka masih tak puas mengadu domba. Dan berkarakter barbar. Kita sendiri akan maju terus untuk tetap menggalang rekonsiliasi,” tutupnya.

Pos terkait