Kisah Tragis Asmara Janda dan Duda Berujung ‘Kiamat’

Kisah Tragis Asmara Janda dan Duda Berujung 'Kiamat'

Jakarta, Wartabrita.com – Tolak nikah menjadi ujung kiamat bagi hubungan asmara sejoli berstatus janda dan duda di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Gelap mata, sang pria bernama Mulyadi secara membabibuta membunuh kekasihnya Wiwin Sunengsih. Setelah menghabisi nyawa kekasihnya, Mulyadi memilih untuk ikut mati besama pujaan hatinya dengan cara gantung diri di pohon petai setinggi 3 meter.

Awal Mula Mulyadi Habisi Nyawa Wiwin

Zaman memang sudah edan, menyimpan perasaan ternyata  membuat Mulyadi gelap mata. Hanya karena ucapan tolak untuk dinikahi membuatnya terpuruk dalam kesedihan berlarut sehingga memutuskan untuk membunuh Wiwin pujaan hatinya.

Sebelum Wiwin ditemukan tewas mengenaskan, Mulyadi sempat mendatangi rumah korban sambil membawa pisau dan mengancam akan menghabisi nyawa kekasihnya itu bila masih tak ingin dinikahi.

Merasa takut dengan kenekatan Mulyadi, keluarga Wiwin sempat melaporkan teror dan ancaman pelaku ke kantor Polisi terdekat. Namun, laporan tersebut diduga ditolak oleh petugas kepolisian karena dianggap kurang bukti. Padahal berselang kemudian, ancaman itu benar Mulyadi realisasikan dengan menghabisi nyawa Wiwin.

Alasan Wiwin Tolak Menikah dengan Mulyadi

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan Wiwin menolak ajakan nikah Mulyadi karena tidak suka dengan sikap pelaku. Mengingat selama ini selalu menimbulkan keresahan di desa tempat mereka tinggal.

“Informasi yang kita dapat, korban janda anak satu dan pelaku katanya duda. Korban tidak mau diajak nikah karena perbuatan pelaku selama ini sering membuat resah dan sering menyakiti korban,” kata Imron.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menduga Mulyadi nekat gantung diri karena mengalami tekanan secara psikis usai membunuh kekasihnya.

“Karena merasa dirinya sudah terkepung baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri,” tutup Ibrahim.

Related posts