Korban Banjir Di Pasuruan Terima Santunan Kematian Dari Kemensos
pasuruan, wartabrita.com – Kementerian Sosial memberikan respon cepat terhadap korban banjir Kabupaten Pasuruan. Kemarin, telah diserahkan santunan kematian kepada keluarga dua korban meninggal akibat meluapnya arus Sungai Kambeng, masing-masing sebesar Rp15 juta.
Santunan kematian diserahkan bersamaan dengan kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke lokasi bencana banjir bandang di kampung Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Jumat (05/02/2021) sore.
Kemensos telah melakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan dampak banjir. Sejak arus sungai Sungai Kambeng dan mengakibatkan banjir, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak.
Banjir terjadi pada tanggal 3 Februari 2021, pukul 18.00 WIB, yang menggenangi Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Banjir terjadi akibat curah hujan menyebabkan air sungai naik.
Akibat bencana ini, 2 orang diketahui meninggal dunia, sebanyak 47 jiwa mengungsi dan 33 unit rumah tidak layak huni. Sebelum menyerahkan santunan, Risma sempat berinteraksi dengan Agustina dan Thomas, dua ahli waris dari 2 korban meninggal.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga sempat berkeliling ke beberapa sudut Dusun Genuk Watu, mengecek kondisi yang ada pasca banjir. Terkait dengan kondisi tempat tinggal sebagian warga yang rusak akibat terjangan banjir, Kemensos akan memberikan bantuan. “Kemensos akan membantu, tapi anggarannya kan tidak banyak. Mungkin bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Risma.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial Kab. Pasuruan sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji. Kemensos melalui Tagana juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa selimut, terpal dan perlengkapan bayi.
Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial.(PTB)