Jakarta, wartabrita.com– Sudah dua tahun lamanya, manusia menjalani hidup di tengah situasi pandemi Covid 19. Berbagai upaya medis dan saintifik saat ini telah sampai pada titik di mana hidup harus terus berjalan dengan keberadaan virus Covid-19 yang belum bisa sepenuhnya diatasi. Program vaksinasi menawarkan janji untuk mengekang Covid-19, namun pemerintah dan bisnis semakin menerima apa yang telah lama diperingatkan oleh para ahli epidemiologi: patogen akan beredar selama bertahun tahun, atau bahkan puluhan tahun, membuat masyarakat hidup berdampingan dengan virus, seperti halnya dengan endemik penyakit lainnya seperti flu dan campak.
Ketika vaksin terbukti cukup efektif untuk mengendalikannya hingga ke tingkat endemik, namun sifat virus yang berbahaya dan mudah menular tetap harus diantisipasi. Untuk itulah pengujian rutin akan menawarkan cara untuk mengendalikan penyebaran virus dan variannya, sembari tetap melanjutkan program vaksinasi.
Sayangnya, pengujian rutin masih dinilai sebagai suatu kewajiban atau prosedur yang baru akan dilakukan ketika kondisi tubuh mengalami sejumlah gejala yang merujuk pada keberadaan virus Covid-19. Padahal pengujian rutin akan diperlukan ketika rutinitas hidup — bekerja, sekolah, bersosialisasi – harus dan tetap dijalankan. Inilah kehidupan normal baru yang terjadi.
Menyikapi kondisi ini, PT Achiko Media Indonesia bekerja sama dengan PT Indofarma Tbk mengadakan acara gelar wicara (talkshow) online Bincang Klinis Tentang Mengapa Perlu Sering Lakukan Tes Covid-19 berjudul Rajin Test Covid-19: The New Normal pada Kamis, 26 Agustus 2021 dengan pembicara: Pembicara: 1. Steven Goh CEO, Achiko AG 2. Raymond Tambunan Psi., MSos. Psikolog 3. Prof. Amin Soebandrio, dr, Ph.D, Sp.MK(K), Kepala LBM Eijkman 4. Wanda Hamidah Health & Lifestyle Influencer 5. Arief Pramuhanto Direktur Utama, PT Indofarma Tbk 6. Dr Michael Edel Inventor, Aptamex 7. Dr, Morris S. Berrie President , Achiko AG 8. Windiaprana Ramelan Senior VP Operations Asia, Achiko AG Moderator: dr. Winda O. Panjaitan
Dalam acara ini, para pembicara mengajak masyarakat untuk mulai menjalani “new normal” yang baru dengan sering melakukan tes sebagai prosedur aman dalam berkegiatan sehari hari. Salah satu opsi praktis, nyaman, dan terjangkau secara biaya adalah produk tes rapid diagnostik Covid-19 berbasis saliva yang dikembangkan PT Achiko Medika Indonesia dan PT Indofarma Tbk, bernama AptamexX Covid-19 DNA Aptamer Gold Nanoparticle Test Kit. Produk AptameX ini telah memperoleh izin edar yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan Nomor Izin Edar AKD 20303121654 pada 13 Agustus 2021.
AptameX adalah tes rapid diagnostik Covid-19 yang nyaman digunakan, cepat, dan akurat untuk mendeteksi lonjakan protein S1 pada permukaan virus SARS CoV 2 dalam sampel air liur. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan di Indonesia dan Spanyol, nilai Sensitivitas dan Spesivitas AptameX lebih baik dibandungkan produk tes rapid lainnya pada sample dengan CT value 29, hal ini merupakan salah satu keunggulan Aptamex di mana ketika produk lain kehilangan sensitivitas pada CT > 25 atau ketika nilai viral load tinggi, AptameX masih mampu menunjukkan nilai sensitivitas > 75%. Direncanakan, AptameX akan diproduksi sebanyak 10.000.000 test kit dalam satu tahun yang dimulai pada September 2021.
Direktur Utama PT. Indofarma Tbk, Arief Pramuhanto, menyatakan, Pengujian secara teratur sangat penting dalam menghadapi pandemi. “AptameX adalah sebuah alat tes diagnostik Covid 19 yang diproduksi di dalam negeri oleh dan untuk masyarakat yang telah dirancang untuk dapat diintegrasikan ke dalam ritual kebersihan gigi yang normal dan oleh karena itu dapat dengan mudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Akses terhadap pengujian yang andal dan terjangkau akan memungkinkan kita semua untuk menjalani kembali kehidupan yang normal dan pada saat bersamaan kita berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Indofarma, dalam kemitraan dengan Achiko, bertujuan untuk membuat tes diagnostik ini tersedia dengan harga yang terjangkau oleh semua orang,” kata Arief.
“Kami bangga dan senang menerima persetujuan resmi atas test kit penuh terobosan kami AptameX. Adalah suatu pencapaian yang luar biasa bagi kami untuk dapat memasarkannya bersama Indofarma,” ujar Steven Goh, CEO Achiko AG.
“Dengan proyeksi tingkat vaksinasi yang ada dan dengan kemungkinan mutasi virus Covid-19 yang akan terjadi, beberapa tahun ke depan mungkin akan sangat menantang tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh dunia. Kombinasi AptamexX dan Teman Sehat memberikan solusi kepada seluruh komunitas untuk mendapatkan tes yang terjangkau dan mudah digunakan sebagai screener. Hal ini secara langsung akan memberdayakan mereka dalam perjuangan melawan Covid 19 dan semua variannya,” tambah Steven.
Dr. Morris S. Berrie, Presiden Achiko AG, menambahkan, “Tim kami tidak kenal lelah untuk mengembangkan teknologi test diagnostik yang cepat dan terjangkau untuk Covid 19 dan indikasi lain yang akan datang. AptameX dirancang agar mudah digunakan dan berharga terjangkau, dan karenanya dapat diakses oleh siapa saja. Kami percaya Aptamex dan platform teknologi paspor digital Teman Sehat akan menjadi sumber diagnostik penting selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Morris.
Setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, AptameX akan melalui proses pengujian selama dua bulan sebelum memulai produksinya.
“Produk kami akan siap bagi masyarakat Indonesia pada kuartal IV tahun ini. Dengan harga di bawah Rp. 50.000, yang akan menjadi semakin ekonomis seiring waktu, AptameX sangat mudah digunakan di mana kami akan bekerja sama dengan klinik dan rumah sakit dalam penggunaan produk ini,” ujar Windiaprana Ramelan, Senior VP Operations Asia, Achiko AG. Bagi konsumen yang akan menggunakan AptameX, hanya akan melakukan kumur dengan cairan yang disediakan di dalam kemasan produk ini, dan kemudian sampel saliva yang ada di dalam hasil cairan kumur tadi akan diperiksa di laboratorium dengan hasil muncul dalam hitungan menit.
Tentang Achiko:
PT Achiko Medika Indonesia AMI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, perlengkapan Orthopedic dan Prosthethic, Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi, dan 5096 sahamnya dimiliki oleh Achiko AG. Achiko AG menciptakan dan mengembangkan inovasi baru dalam teknologi kesehatan melalui divisi bioteknologi, Aptamex, dan divisi teknologi kesehatan seluler digital, Teman Sehat. Perusahaan telah menciptakan kemampuan telehealth unik yang menyediakan pengujian diagnostik yang mudah digunakan yang terintegrasi dengan solusi paspor digital untuk pengelolaan Covid 19. Berkantor pusat di Zurich, Achiko memiliki kantor di Hong Kong, Jakarta, Seoul. dan Singapura.
Tentang Indofarma
PT Indofarma TBK adalah perusahaan farmasi Indonesia yang berdiri sejak tahun 1918 dan pada bulan Januari 2020, PT Indofarma Tbk resmi menjadi bagian dari Holding BUMN Farmasi. PT Indofarma Tbk terus mendukung program Pemerintah Republik Indonesia di bidang kesehatan serta berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik dengan berkomitmen untuk menyediakan obat dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, Perseroan juga membantu upaya pemerintah Republik Indonesia dalam percepatan penanganan pandemi Covid 19 dengan menyediakan produk farmasi dan alat kesehatan, serta pelayanan kesehatan. Hingga saat ini Indofarma telah memiliki 321 Izin Edar Produk Obat dan Alat Kesehatan dengan jangkauan distribusi tersebar di 29 Cabang di seluruh Indonesia.
(dpa)
