JAKARTA, wartabrita.com – OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT, sedang merancang prototipe platform media sosial yang diprediksi akan menjadi pesaing kuat X (sebelumnya Twitter) dan Meta. Proyek ini menonjolkan kemampuan pembuatan gambar berbasis AI yang terintegrasi dengan fitur sosial, memungkinkan pengguna berbagi konten kreatif secara real-time.
Pengembangan Prototipe dan Fokus Fitur
Menurut laporan The Verge, OpenAI tengah mengerjakan prototipe yang menggabungkan fungsi pembuatan gambar ala ChatGPT dengan aspek konten sosial. CEO OpenAI, Sam Altman, dikabarkan “tengah mencari pendapat dari luar perusahaan secara pribadi terkait proyek ini.” Namun, tujuan utama dari proyek ini masih belum jelas.
Belum diketahui apakah platform ini akan diluncurkan sebagai aplikasi mandiri atau diintegrasikan langsung ke dalam ChatGPT, yang baru-baru ini mencatat rekor sebagai aplikasi paling banyak diunduh secara global.
Persaingan Ketat di Ranah Media Sosial
Langkah OpenAI ini diprediksi akan memperkuat persaingan dengan Elon Musk, pemilik X, serta Meta yang juga tengah mengembangkan asisten AI sosial mereka sendiri. Data pengguna yang diperoleh dari interaksi sosial sangat penting untuk melatih model AI generatif, seperti yang dilakukan X dengan Grok dan Meta dengan Llama. Dengan membangun ekosistem sendiri, OpenAI dapat mengakses data real-time berkualitas tinggi untuk meningkatkan kemampuan AI mereka.
Strategi dan Tantangan di Balik Proyek
Selain sebagai sumber data, platform ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi OpenAI di tengah persaingan industri AI yang semakin ketat. Namun, OpenAI menghadapi tantangan besar dalam membangun basis pengguna dan menjaga privasi serta keamanan data.
Perseteruan antara Sam Altman dan Elon Musk juga menambah dinamika. Pada Februari lalu, Musk mengajukan tawaran senilai US$97,4 miliar untuk membeli OpenAI, yang ditolak oleh Altman dengan jawaban, “Tidak, terima kasih.” Altman bahkan menantang Musk untuk membeli Twitter dengan nilai yang sama.
Peluang dan Masa Depan Media Sosial Berbasis AI
Jika platform ini diluncurkan, OpenAI akan langsung bersaing dengan raksasa seperti X dan Meta yang sudah memanfaatkan data sosial untuk melatih AI mereka. “Menyusun platform media sosial dapat mendukung OpenAI dalam meraup data real-time,” sebuah strategi yang kini menjadi kunci di era AI generatif.
Keberhasilan platform ini berpotensi menjadikan OpenAI pionir baru dalam dunia media sosial berbasis AI, sekaligus membuka peluang bagi para kreator untuk berbagi karya dan berinteraksi dalam ekosistem yang inovatif dan dinamis.
“Ketua Eksekutif OpenAI Sam Altman dikabarkan tengah mencari pendapat dari luar perusahaan secara pribadi terkait proyek ini. Meskipun demikian, tujuan utama proyek tersebut belum jelas.”