Partai Pelita Soroti Bangun Politik Beradap Untuk Indonesia

Jakarta, Wartabrita.com – Partai Pelita menggelar Rakernas di tanggal 15-17 Mei 2022 bertempat di Hotel Mercure Convention Ancol, Jakarta. Tema dalam rakernas ini adalah “Membangun Budaya Politik Beradab untuk Indonesia Maju Berdaulat”.

Alasan Partai Pelita mengangkat tema tersebut karena berangkat dari kegelisahan yang terjadi dalam perpolitikan saat ini.

Read More

“Kita lihat saat ini mudah sekali bagi orang untuk menyematkan julukan-julukan yang tidak pantas kepada kelompok-kelompok yang bersebrangan dengannya” ucap Ketua Umum DPP Partai Pelita Beni Pramula dalam Pidato Pembukaan Rakernas Partai di Hotel Mercure Convention Ancol, Jakarta Utara, Senin (16/5/2022).

Pada kesempatan ini, Beni juga menyoroti data tentang rendahnya tingkat kesopanan  masyarakat Indonesia dalam bermedia sosial. Hal itu pun tidak terlepas dari ekses lanjutan dari praktik nir-adab yang gencar pejabat publik lakukan belakangan ini.

“Padahal, sejak dahulu kala bangsa lain mengakui keramahan bangsa Indonesia” ucap Beni.

Sebagai partai baru, Partai Pelita menawarkan gagasan politik beradab yang membawa nilai kesantunan, keramahan, dan kemanfaatan dalam satu nafas perjuangan.

“Kami berupaya menghadirkan budaya politik beradab untuk menjadi pelita bagi kehidupan kebangsaan dan sekaligus pelita di segala kondisi yang menyertai masyarakat,” ucap Beni yang merupakan Presiden Pemuda Asia Afrika tahun 2015-2021.

Din Syamsuddin Membuka Kegiatan Rakernas

Sebanyak 34 DPW, DPD, MPW, DPP dan MPP dengan total peserta sebanyak 600 peserta mengikuti kegiatan rakernas tersebut. Juga sekaligus sebagai ajang optimalisasi dan konsolidasi organisasi menyambut Pemilu 2024.

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP), Din Syamsuddin juga hadir sekaligus membuka kegiatan rakernas parpol.

Sejumlah tokoh politik juga hadiri rekernas tersebut. Antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Peneliti Senior LIPI Prof Siti Zuhro; dan Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat, Buni Yani; mantan komisioner KPU RI, Chusnul Mariyah; dan beberapa perwakilan partai politik serta seluruh jajaran pengurus DPW Partai Pelita se-Indonesia.

Related posts