Pemerataan Infrastruktur Telekomunikasi Meski Merata Hingga ke Daerah Terpencil

Jakarta, wartabrita.com – Dalam rangka mendorong pemerataan infrastruktur telekomunikasi hingga ke daerah terpencil Lingkar Mahasiswa Komunikasi dan Informatika (LIMANIKA) mengadakan Webinar yang mengangkat topik “Pentingnya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Guna Mendukung Terwujudnya Konektivitas Wilayah serta Pemulihan Ekonomi Nasional”, Selasa, 26/4/2022.

Diskusi Daring yang dihadiri oleh mahasiswa lintas universitas ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten yakni Bangsawan mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Bobby Adhityo Rizaldi selaku Anggota DPR RI Komisi 1 dan Jerry Siregar selaku Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).

Mengawali jalannya webinar Bangsawan selaku perwakilan Kemenkominfo menjelaskan sejumlah tantangan serta strategi yang dihadapi Kemenkominfo dalam rangka mendorong pemerataan infrastruktur telekomunikasi ke berbagai wilayah.

“Tentunya dalam rangka mewujudkan pemerataan ini tak lepas dari tantangan yang dihadapi seperti ketersediaan infrastruktur pendukung seperti jalan tower, listrik dll serta pentingnya dukungan perizinan dari Pemda misalnya terkait izin tower disamping itu kami juga sedang berupaya menyiapkan talenta digital yang kompeten dan berdaya saing serta mengembangkan pemanfaatan use case 5G & Iot di sektor Industri”, kata Bangsawan, Selasa, (26/4/2022).

“Kami di Kementerian Kominfo juga terus mendorong operator seluler untuk membangun jaringan di wilayah yang belum terlayani dan meningkatkan kapasitas trafik di wilayah yang padat pengguna”, tegas bangsawan.

Selanjutnya Bobby Adhityo Rizaldi selaku Anggota DPR Komisi 1 memaparkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan DPR dalam rangka mendorong pemerataan infrastruktur jaringan serta mendukung transformasi digital.

“Tentunya kami di DPR juga terus mendorong serta mendukung hal tersebut dengan melakukan berbagai upaya diantaranya menciptakan regulasi yang fair lewat UU Cipta Kerja dan juga menyetujui pagu anggaran Kementerian Kominfo tahun 2022 sebesar 21,79 triliun”, ungkap Bobby.

Ia juga meminta agar operator seluler membangun jaringan telekomunikasi hingga ke daerah terpencil agar digitalisasi bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.

“Kami di Komisi 1 juga terus mendorong kepada para operator seluler untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur telekomunikasi ini dengan membangun jaringan hingga ke daerah terpencil sehingga digitalisasi bisa dirasakan semua kalangan dan tentunya ini juga wujud dari prinsip keadilan sosial”, tambah Bobby.

Terakhir Jerry Siregar selaku Ketua Umum APJATEL memaparkan tentang persentase penetrasi pengguna internet per pulau pada tahun 2020.

“Pada tahun 2020 persentase pengguna internet per pulau yakni Sumatera : 48,15%, Kalimantan: 54,01%, Sulawesi: 47,73%, Maluku & Papua: 52,54%, Bali dan Nusa Tenggara: 44,77% dan yang terbesar di pulau Jawa dengan 58,28%”, jelas Jerry.

Jerry juga menghimbau berbagai stakeholder agar ikut memelihara infrastruktur telekomunikasi yang sudah dibangun oleh Pemerintah maupun Operator Seluler.

“Tentunya ini penting juga perlu kesadaran bersama kita semua dan masyarakat serta adik – adik mahasiswa untuk merawat serta memelihara infrastruktur telekomunikasi yang sudah dibangun salah satu langkahnya yakni dengan tidak melakukan vandalisme terhadap berbagai fasilitas yang sudah dibangun”, Sambung Jerry.

Dari pantauan awak media webinar berjalan dengan menarik dengan adanya berbagai pertanyaan dari peserta kepada narasumber.

Pos terkait