Penerapan New Normal, Polisi Utamakan Tindakan Humanis

Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Heru Novianto di Bundaran HI usai patroli antisipasi malam takbiran

 

Jakarta, wartabrita.com- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan pada saat penerapan New Normal, pihaknya memastikan bakal melakukan tindakan humanis ketika memantau disiplin warga di beberapa tempat umum.

Bacaan Lainnya

“Pasukan stanby di objek keramain tak gunakan senjata api.Petugas bekerja tuk menegakkan disipilin aturan protokol kesehatan,” kata Heru di Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Heru melanjutkan, saat ini pusat keramaian warga tersebar di beberapa lokasi. Polisi pun masih memetakan titik mana yang paling rawan terjadi keramaian dan titik pelanggaran warga.

“Lokasi sedang kita mapping. Pusat keramaian, stasiun, pasar dan mall,” terang Heru.

Ia menuturkan, pasukan yang disiagakan 75 persen kekuatan pengamanan dari TNI dan 25 persen dari Polri.

Jumlahnya mencapai 3 ribu personel gabungan. Heru melanjutkan, pengamanan sudah dilakukan mulai beberapa hari lalu.

“Sudah kami lakukan di tempat keramaian. Seperti di Stasiun Gambir ada 100 dari TNI dan 10 dari Polri,” ungkap Heru.

Heru menjelaskan, pihaknya mengedepankan imbauan kepada warga sampai PSBB berlangsung.

“Kami imbau untuk pakai masker, lalu jaga jarak. Jadi hanya sebatas imbauan. Seperti di Gambir ada yang tak melengkapi surat keterangan masuk maka kami karantina,” ungkap Heru.

Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin. Metodenya patrolinya pun statis dan mobil.

“Kalau patroli itu sama sama untuk mengingatkan warga tak pakai masker untuk pakai,” jelas Heru.

Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa mulai hari ini, Selasa, 26 Mei 2020, pasukan TNI dan Polri akan turun ke titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama pandemi Covid-19.

(DPA)

Pos terkait