Penyuluhan Bintal Kostrad kepada Prajurit dan Persit Yonif MR 411 Kostrad

Jakarta, Wartabrita.com – Bintal Kostrad memberikan penyuluhan pembinaan mental kepada personel militer dan persit Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Salatiga. Rabu (08/06/2022).

Yonif MR 411 Kostrad menjadi satuan kelima dari enam satuan yang diberikan penyuluhan, dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2022 Bintal Kostrad di triwulan kedua. Tim penyuluh yang terdiri dari personel Bintal Kostrad dan pendamping dari entitas pelayanan religi eksternal melakukan penyuluhan secara marathon.

Wakabintal Kostrad, Letkol Caj (K) Dr. Dra. Gaudensia Diana KF, S.H., M.Hum, M.Si, membuka acara penyuluhan dengan menyuluhkan poin bintal umum yang meliput I: 1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME melalui keimanan, ketakwaan dan akhlak/moral yang baik; 2. Pemantapan rasa nasionalisme, melalui kesetiaan kepada NKRI, disiplin dan soliditas individu maupun satuan; dan 3. Penumbuhan militansi (etos/semangat kerja, keperwiraan, pantang menyerah dan rela berkorban). Poin umum dalam penyuluhan tersebut telah mencakup seluruh komponen pembinaan mental yakni rohani, ideologi dan kejuangan.

Acara kemudian dilanjutkan pembinaan kerohanian oleh penyuluh tiap agama. Selain poin bintal umum, Wakabintal juga menambahkan poin krusial pada konteks mekanisme organisasi yang sehat, harus berlandaskan kompetensi, urgensi, relevansi dan prioritas. Dalam pelaksanaan tugas pokok satuan maupun jabatan perorangan.

Pemimpin organisasi harus mampu cermat memilih dan membentuk pengawak yang kompeten. Kompetensi merupakan hal mutlak dalam mewujudkan pelaksanaan tugas pokok yang optimal. Poin berikutnya adalah urgensi, terkait pengambilan keputusan, jenis kegiatan pemilihan personel dan sebagainya. Relevansi menjadi poin ketiga yang ditambahkan, yang senantiasa berorientasi pada adaptasi terhadap perkembangan lingkungan, baik lokal, nasional, regional bahkan internasional atau global.

Terakhir, perlunya menyusun skala prioritas dalam menjalankan tugas dimana tugas sebagai prajurit menjadi prioritas utama melebihi kepentingan kelompok, keluarga dan pribadi. Dalam pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, personel militer dan keluarganya sangat penting mendapatkan pembinaan mental, untuk menjamin seluruh kegiatan dilaksanakan secara normatif dan optimal.

Hal tersebut selaras dengan penyampaian sambutan Perwira Seksi Personel, Lettu Inf Tatang, yang berkesempatan hadir bersama 150 orang personel militer dan 100 orang anggota Persit.

Pasipers mewakili Danyon yang berhalangan hadir karena melaksanakan apel Komandan Satuan, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan berterima kasih atas penyuluhan yang diberikan.

“Yonif MR 411 Kostrad dalam waktu dekat akan segera melaksanakan persiapan melaksanakan tugas operasi di Provinsi Papua. Dihadapkan pada tantangan tugas kekinian di era disrupsi di segala aspek ini, sangat menuntut kesiapan mentalitas pengawak organisasi yang prima. Konsep pembinaan yang relevan dengan tantangan tersebut, dengan harapan bahwa personel dapat melaksanakan tugas di home base maupun di daerah operasi sudah memiliki mental yang tangguh. Tentu disertai dukungan keluarganya,” pesan Wakabintal Kostrad.

“Berarti pula mengapresiasi peran penting istri prajurit pada konteks membangun keluarga yang bahagia, memberikan kasih sayang penuh kepada putra putrinya demi mewujudkan generasi penerus yang unggul di masa mendatang. Hal ini dapat dicapai jika istri prajurit diberikan keleluasaan, pengetahuan dan rangsangan melaksanakan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus istri prajurit yang berperan serta aktif mendampingi dan mendukung tugas suami,” pungakas Wakabintal Kostrad. (Penkostrad).

Related posts