Jakarta, wartabrita.com – Peringatan Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2021 mendatang sepertinya terasa spesial bagi PMI DKI Jakarta. Pasalnya, sejumlah kegiatan yang akan diselenggarakan menjadi rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke 494.
Mengangkat tema “Give Blood and Keep the World Beating”, peringatan Hari Donor Darah Sedunia akan diwarnai dengan aksi pergerakan masyarakat untuk donor darah secara sukarela sepanjang bulan Juni dengan menjaring 22 ribu donor.
Selain itu, juga akan digelar kampanye donor darah melalui aksi Gowes Bareng, Talk Show bersama Gubernur DKI Jakarta, kompetisi desain terkait aksi donor darah pada poster dan tiktok yang akan diposting di akun media sosial peserta.
Ketua PMI DKI Jakarta, H. Rustam Effendi mengatakan, penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang dirangkai dengan HUT Kota Jakarta merupakan bagian dari upaya PMI DKI Jakarta menggugah kesadaran masyarakat Jakarta untuk peduli dengan sesama melaui donor darah.
“Kami ingin menggugah semangat dan kesadaran yang tinggi secara sukarela memberikan darah bagi sesama sebagai kegiatan menolong sesama tanpa memandang suku, bangsa, agama dan ras,” Kata Rustam Effendi saat acara Launching Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2021 di Gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya 47, Jakarta Pusat, Senin, Minggu 6 Juni 2021.
Momentum ini, menurut Rustam, juga bagian dari mengajak masyarakat luas terutama kaum milenial untuk berdonor darah sukarela dengan teratur sehingga dapat menjadi inspirator bagi masyarakat lainnya yang belum tergerak berdonor darah.
“Kami juga terus berusaha meningkatkan kerjasama dengan para stokeholder dan mitra, baik di lingkungan pemerintahan maupun kalangan swasta, komunitas, serta organisasi lainnya yang berkomitmen membantu memenuhi kebutuhan darah dan produk darah bagi masyarakat Jakarta yang membutuhkan,” paparnya.
Diterangkan Rustam, kebutuhan darah yang harus dipenuhi oleh PMI DKI Jakarta untuk permintaan rumah sakit setiap harinya sebanyak 1.000 hingga 1.200 kantung darah. Namun, selama pandemi PMI DKI hanya mamperoleh 400 hingga 500 kantung perhari akibat dari kekhawatiran masyarakat terhadap kesehatannya, perkantoran menerapkan WFH, dampak setelah divaksin dan berbagai alasan lainnya.
“Perlu diketahui bahwa Donor Darah itu aman dan sehat, masyarakat tak perlu khawatir mendonorkan darah di masa pandemi Covid-19. PMI senantiasa mengutamakan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan donor darah,” jelas mantan Walikota Jakarta Barat ini.
Diketahui Setiap tahunnya, tanggal 14 Juni selalu diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Negara-negara di seluruh dunia merayakannya dengan berbagai cara. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman.
Selain itu juga untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada donor darah atas donasi darah yang menyelamatkan banyak jiwa.
(Ptb)