Jakarta, wartabrita.com- Kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah wilayah zona merah di ibu kota Jakarta.
Dua lokasi yang dipilih adalah Stasiun Tanah Abang, Pasar dan kawasan padat penduduk RW 10 Mangga Dua, Sawah Besar.
Pasalnya, di kawasan tersebut masih ditemukan adanya pasien corona dan resiko terpapar sangat tinggi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya mengerahkan tim Kimia Biologi Radioaktif Brimob.
Ada 30 personel yang diturunkan menyemprotkan disinfektan.
“Ini melakukan pembersihan dan dekontaminisasi bakteri yang ada. Perlu dilakukan karena aktivitas di Stasiun, Pasar dan pemukiman yang tinggi,” kata Heru di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/6).
Heru yang mengenakan masker dan kacamata hitam ini melanjutkan semenjak PSBB transisi diberlakukan, aktivitas masyarakat menjadi tinggi.
“Tempat tersebut mesti steril dari COVID-19. Pokoknya tempat yang sering bersentuhan dengan masyarakat seperti gagang pintu, lift dan ekskalator,” jelas Heru.
Heru meyakini, pembersihan ini mampu menghilangkan virus corona.
Nantinya kegiatan semacam ini bakal berlangsung rutin.
“Kami lakukan terus penyemprotan ini. Harus intens, karena virus ini berpindah-pindah dan dilakukan secara kontinu,” jelas Heru.
Pantauan di lokasi, puluhan anggota Brimob ini mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Mereka memikul wadah layaknya ember yang berisi cairan disinfektan.
Para personel kepolisian ini memulai penyemprotan disinfektan di depan pintu masuk utama stasiun Tanah Abang.
Dilanjuti menyusuri area dalam stasiun Tanah Abang hingga menuju tiap peron kereta api.
Kegiatan ini direspon para penumpang kereta rel listrik (KRL) yang berada di sana.
(DPA)