RSUD Kembangan Dapat Bantuan Alat Disinfektan Berteknologi Tinggi

RSUD Kembangan Dapat Bantuan Alat Disinfektan Berteknologi TinggiRSUD Kembangan Dapat Bantuan Alat Disinfektan Berteknologi Tinggi
RSUD Kembangan Dapat Bantuan Alat Disinfektan Berteknologi Tinggi

Jakarta, wartabrita.com – Kini RSUD Kembangan, Jakarta Barat tidak perlu repot lagi membeli cairan disinfektan. Pasalnya kini mereka dapat mengolah air keran menjadi cairan disinfektan.

Teknologi canggih itu didapat dari alat bernama +HOCL. Alat itu dapat mengubah air biasa menjadi cairan disinfektan.

Cara kerjanya 280 ml air keran tinggal dicampurkan dengan garam 0,3 gram.

Kemudian kita hanya memencet tombol otomatis. Disitu air keran bergaram akan menjadi asam hiploklorit.

Untuk menguji kandungan asamnya, tes dilakukan menggunakan kertas. Jika warna kertas menjadi ungu hal itu menandakan kandungan asam hiploklorit pada air itu ada.  Semakin ungu warnanya semakin tinggi asam itu, sehingga virus dan bakteri akan cepat mati.

Dalam rangka membantu pencegahan penularan Covid-19, lima alat pembuat disinfektan itu diberikan cuma-cuma kepada RSUD Kembangan.

Kasie Pelayanan Media RSUD Kembangan, dr Asih Permatasari berterima kasih atas pemberian alat tersebut.

“Saya terima kasih pada kepada +HOCL. Saya harapkan bisa membantu pencegahan penularan Covid-19,” kata Asih saat menerima alat itu di RSUD Kembangan, Kamis (24/9/2020).

Kepala Divisi Humas HOCL, Patrick Chandra menjamin alat yang menghasilan cairan disinfektan itu sangat aman bagi kulit. Sebab dalam proses pembuatannya tidak menggunakan alkohol.

“Semoga bisa menjadi solusi masyarakat yang mempunyai kulit sensitif terhadap alkohol,” ujarnya saat mendemokan alat ini.

Patrick menjamin alat itu sudah lewati uji coba di laboratorium Indonesia tepatnya di Sucofindo.

Izin edar dari Kementrian Pedagangan juga sudah di kantongi dan alat ini bukan sebagai alat kesehatan melainkan kategori alat kebersihan.

Pasalnya, apa yang dihasilkan bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk kebersihan rumah dari penyebaran virus.

Alat itu dapat dibeli di toko-toko online yang tersedia di Indonesia. (slh)

Pos terkait