Jakarta, wartabrita.com- Banjir yang sering terjadi di Underpass Timur Kemayoran menimbulkan keresahan masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah saluran air tersumbat karena adanya sedimen lumpur dan pompa yang tersedia kurang bekerja secara optimal.
Sering terjadinya bencana tersebut, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengupayakan agar banjir tidak terjadi kembali. Mengenai hal tersebut, saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Sumber Daya Air tengah melakukan perbaikan Underpass Timur Kemayoran.
Perbaikan yang dilakukan sejak bulan Agustus 2020 ini diantaranya meliputi peninggian jalan, pembuatan tanggul di sekeliling underpass, pembuatan kolam pompa dan pemasangan pompa, serta perbaikan lantai atas dan bawah underpass.
Peninggian jalan setinggi 60 cm, pembuatan tanggul, serta perbaikan lainnya di Underpass Timur dilakukan oleh Direktorat Jenderal Binamarga Kementerian PUPR, sedangkan pembuatan kolam penampungan air dan pemasangan pompa dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Awalnya pompa air yang dimiliki PPK Kemayoran hanya berkapasitas 220 liter. Untuk mencegah terjadinya banjir maka upaya yang dilakukan PPK Kemayoran dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air adalah menambah pompa air, sehingga saat ini di area PPK Kemayoran memiliki pompa dengan total kapasitas 340 liter.
PPK Kemayoran berkontribusi mengganti pompa Underpass Timur sebanyak 1 buah dengan kapasitas 100 liter dan penggantian pompa Underpass Barat sebanyak 1 buah dengan kapasitas 20 liter. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memasang pompa air di Underpass Timur sebanyak 2 buah, 1 diantaranya berkapasitas 100 liter, dan lainnya berkapasitas 20 liter.
Kepala Divisi Pembangunan Proyek PPK Kemayoran, Muslimin mengatakan bahwa pengerjaan peninggian jalan, pembuatan tanggul di sekeliling underpass saat ini sudah hampir selesai, sedangkan pengerjaan pemasangan pompa diperkirakan akan selesai bulan Desember 2020.
”Adanya perbaikan underpass timur ini diharapkan banjir tidak terulang lagi. Saat ini sudah teruji dari adanya pengerjaan proyek perbaikan underpass beberapa kali hujan besar kemarin air sudah tidak masuk lagi dari jalan sekelilingnya”, ucap Muslimin.