Situasi Monokwari Jelang Pelantikan Komjen Paulus Waterpauw Jadi PJ Gubernur Papua

Situasi Monokwari Jelang Pelantikan Komjen Paulus Waterpauw
Foto istimewa

Manokwari, Wartabrita.com – Sekelompok massa tampak melakukan aksi blokade jalan dengan membakar ban di beberapa lokasi di Manokwari, seperti di Kantor Gubernur Papua Barat di kawasan Arafai, wilayah Amban dimana terdapat Universitas Negeri Papua, dan kawasan Sanggeng.

Aksi tersebut bergulir menjelang Mendagri Tito Karnavian melantik Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasna Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat,

Namun blokade jalan dengan material batang pohon, batu, dan pasir itu dibuka kembali oleh aparat gabungan TNI dan Polri lewat patroli keliling Kota Manokwari. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi di Manokwari tetap kondusif.

Sementara itu, Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari mengerahkan 918 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan situasi di Manokwari, Papua Barat, menjelang pelantikan penjabat gubernur Papua Barat.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian H. Gultom dan Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf. Rachmat Christanto turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi di sejumlah titik di Manokwari.

“Pengerahan anggota yang kami lakukan bukan tanpa alasan, ini terkait dengan informasi yang kami peroleh yakni rencana aksi oleh sekelompok masyarakat,” kata Gultom.

Adapim Pemerintah, melalui Kementerian Dalam Negeri, melantik Komjen Pol. Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat bersama empat penjabat gubernur daerah lain di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Related posts