STIH Iblam Gelar Seminar Nasional Bahas Potensi Pemimpin Muda Masa Depan

STIH Iblam Gelar Seminar Nasional Bahas Potensi Pemimpin Muda Masa DepanSTIH Iblam Gelar Seminar Nasional Bahas Potensi Pemimpin Muda Masa Depan
STIH Iblam Gelar Seminar Nasional Bahas Potensi Pemimpin Muda Masa Depan
JAKARTA, wartabrita.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Iblam menyelenggarakan seminar nasional bertema “Menjelajahi dan Mengeksplorasi Area Baru Mengungkap Inovasi dalam Metodologi Ilmu Hukum, Research Gap For Novelty” di Kampus A, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Seminar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa S1 dan S2 baik secara langsung maupun melalui Zoom.

STIH Iblam Gelar Seminar Nasional Bahas Potensi Pemimpin Muda Masa Depan

Ketua Panitia Seminar Nasional Abdul Wahid Azar, dalam presentasinya, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam kepemimpinan masa depan. Ia menegaskan bahwa hukum harus mampu mengikuti perubahan dan kebutuhan zaman.

Wahid mempertanyakan apakah pemimpin masa depan yang lebih muda bisa lebih inovatif, adaptif dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan, terkait dengan menuju Indonesia emas 2045 dan society 5.0.

Ketua STIH Iblam Dr. Gunawan Nachrawi, menekankan pentingnya penelitian yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

“Hasil penelitian harus menginjak bumi dan bisa diimplementasikan. Jangan hanya berada di awang-awang,” tegasnya.

Seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai universitas terkemuka seperti Dr. Wagiman dari Universitas 17 Agustus dan Muhammad Syaiful Anwar, dosen hukum tata negara Universitas Bangka Belitung. Mereka memberikan wawasan tentang metodologi penelitian hukum dan pentingnya inovasi dalam pendidikan hukum di Indonesia.

Dosen dan Wakil Ketua I Bidang Akademik STIH Iblam Dr Marjan Miharja mengatakan, kegiatan ini merupakan pembelajaran kepada mahasiswa tentang metodologi penelitian hukum. Ia berharap, mahasiswa STIH Iblam setiap tahunnya bisa lebih baik lagi setelah mengikuti seminar tersebut.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi institusi pendidikan, masyarakat, dan industri, serta membantu mewujudkan Indonesia emas 2045 dan society 5.0.

Related posts